MAKALAH ILMU PANGAN DASAR
D
I
S
U
S
U
N
Oleh:
Kelompok IV
- Maria Ratna Sari Wa`u
-Noviyanta Surbakti
-Lamria Tabunan
-Samuel Mecu
-Yenni
- Maria Ratna Sari Wa`u
-Noviyanta Surbakti
-Lamria Tabunan
-Samuel Mecu
-Yenni
POLTEKKES KEMENKES RI
MEDAN
PROGRAM D-IV JURUSAN GIZI
T.A 2012/2013
PROGRAM D-IV JURUSAN GIZI
T.A 2012/2013
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini dengan tepat pada waktunya yang berjudul “SEREALIA”
Makalah ini berisikan informasi tentang “SEREALIA” yaitu pengertian Serealia,Jenis-jenis dari Serealia,Komposisi gizi dari Serealia,Sifat fungsi dari Seralia,Kegunaan Seralia,Syarat mutu bahan makanan dari Seralia yang berkaitan dalam kehidupan kita sehari-hari. Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang “SEREALIA”.
Kami berharap semoga makalah ini
membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami
dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami miliki sangat kurang. Dan makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh kerena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami miliki sangat kurang. Dan makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh kerena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga senantiasa memberkati segala usaha kita. Amin.
Lubuk pakam, 17 September 2012
Penyusun Kelompok IV
(i)
DAFTAR ISI
Kata
pengantar……………………………………………………………………..(i)
Daftar
isi…………………………………………………………………………….(ii)
BAB I Pendahuluan…………………………………………………………….. (iii)
1.1 Latar Belakang……………………………………………………………..(iii)
1.2 Tujuan……………………………………………………………………….(iv)
BAB
II Pembahasaan…………………………………………………………...(1)
2.1. Pengertian Serealia………………………………………………………………..(1)
2.2 Jenis-jenis Serealia……………………………………………………...… (1)
2.3 Komposisi zat gizi………………………………………………………..….(8)
2.4. Fungsi dan Kegunaan………………………………………………..…….(9)
2.5. Syarat Mutu Serealia…………………………………………………….….(9)
2.6 Kesimpulan………………………………………………………………….(9)
2.2 Jenis-jenis Serealia……………………………………………………...… (1)
2.3 Komposisi zat gizi………………………………………………………..….(8)
2.4. Fungsi dan Kegunaan………………………………………………..…….(9)
2.5. Syarat Mutu Serealia…………………………………………………….….(9)
2.6 Kesimpulan………………………………………………………………….(9)
BAB III
Penutup…………………………………………………………...……….(v)
Daftar
Pustaka……………………………………………………………………..(vi)
(ii)
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia
adalah Negara agraris. Berbagai macam tanaman bisa tumbuh subur di tanah
Indonesia . Seperti serealia dan kacang- kacangan. Serealia merupakan
makanan pokok bangsa Indonesia. Setiap daerah mempunyai bahan makanan pokok
masing- masing, sehingga banyak bermunculan tanaman serealia di tanah
Indonesia. Ada sagu yang menjadi makanan pokok masyarakat timur ( Maluku dan
Irian Jaya ). Beras yang menjadi makanan pokok masyarakat Indonesia barat (
Jawa, Sumatra, Kalimantan, Bali ).
Selain
serealia, Indonesia juga kaya akan berbagai jenis kacang- kacangan. Ada kacang
hijau, kacang merah, kacang tolo, kedelai dan lain- lain. Kacang – kacangan itu
memiliki banyak nutrisi seperti protein tinggi dan berbagai jenis vitamin.
Namun
pemanfaatan serealia dan kacang- kacangan belum maksimal. Masyarakat Indonesia
masih mengolah serealia sebagai makanan pokok dan kacang- kacangan sebagai
sayuran. Padahal manfaat kacang sangat besar bagi kesehatan manusia. Pengolahan
serealia dan kacang- kacangan secara tepat dan menarik bisa menambah nilai mutu
dan jual kedua jenis bahan tersebut. Namun masyarakat belum bisa melakukannya
karena kurangnya pengetahuan secara spesifik sifat- sifat serealia dan
kacang-kacangan baik secara biologis maupun kimiawi. Melihat kenyataan di atas,
kami melakukan penelitian tentang sifat- sifat kimia,fisiologis dan mutu dari
serealia dan kacang- kacangan. Agar bisa menjelaskan dan memberi sedikit
informasi kepada para petani maupun individu yang membutuhkan informasi tentang
serealia dan kacang-kacangan secara detail.
Selain
itu penelitian dan pembuatan laporan ini sebagai pemenuhan tugas mata kuliah
Ilmu Bahan Makanan pada Bab serealia.
(iii)
Tujuan Pembahasaan
Tujuan
Umum :
Agar
mahasiswa mampu membedakan jenis dengan criteria mutunya.
Manfaat
1.
Mahasiswa mampu menentukan bentuk,
jenis/nama berbagai macam serealia
2.
Mahasiswa mampu menjelaskan kriteria
mutu serealia pada berbagai tingkatan mutu.
3.
Mahasiswa mampu menjelaskan berbagai
prosedur penentuan mutu serealia secara obyektif dan subjektif.
(iv)
BAB II
PEMBAHASAN
SEREALIA
2.1 Pengertian Serealia
Serealia (Bahasa Inggris ; cereal),dikenal
juga sebagai sereal atau biji-bijian merupakan sekelompok tanaman yang ditanam
untuk dipanen biji/bulirnya sebagai sumber karbohidrat/pati.
Di
Malaysia disebut sebagai bijirin. Istilah”Serealia” di ambil dari nama dewi
pertanian bangsa Romawi : Ceres.
Kebanyakan serealia merupakan anggota dari suku
padi-padian dan disebut sebagai serealia sejati. Anggota yang paling dikenal
dan memiliki nilai ekonomi tinggi, sehingga dikenal sebagai serealia utama
adalah padi, jagung, gandum, barley, rogge/rye, oats/haver, jail, soba, dan
millet. Beberapa tanaman penghasilan biji-bijian yang bukan padi-padian juga
sering disebut serealia semu (pseudocereals) mencakup buckwheat, bayam biji
(seed amaranth), dan kinoa.
Beberapa
serealia juga dikenal sebagai pakan burung berkicau, seperti millet/jewawut
walaupun menghasilkan pati, tanaman seperti sagu, ketela pohon, atau kentang
tidak digolongkan sebagai serealia karena bukan dipanen bulir/bijinya.
2.2 Jenis-jenis Serealia
1.
Padi
Tanaman
ini diperkirakan berasal dari India,RRC dan Indonesia. Tanaman ini dapat
dibudidayakan pada areal persawahan. Padi (Oryza sativa) diolah menjadi
beras dengan cara ditumbuk dengan lesung
atau digiling sehingga bagian luarnya terlepas dari isinya. Di Indonesia,beras
adalah sumber kalori 60-80% dan sumber protein 45-55%,sumber karbohidrat utama
selain gandum. Sebagaimana bulir serealia lain,bagian terbesar beras didominasi
oleh pati sekitar 80-85%. Beras juga mengandung protein,vitamin,mineral dan
air. Pati beras tersusun atas dua polimer karbohidrat:
(1)
·
Amilosa,pati dengan struktur tidak bercabang
·
Amilopektin, merupakan molekul raksasa dan mudah ditemukan karena
menjadi satu dari dua senyawa penyusun pati, bersama-sama dengan amilosa.
2.
Jagung
Jagung
(Jea mays)merupakan salah satu tanaman pangan dunia yang terpenting selain padi
dan gandum.Jagung dapat tumbuh pada semua jenis tanah.Umur jagung dipanen pada
saat berumur 50-60 hari setelah berbunga. Makanan pokok penduduk Amerika Utara,
Amerika selatan,dan Afrika ,serta pakan ternak utama di berbagai penjuru dunia
.Di indonesia menjadi sumber karbohidrat
utama warga sebagian Pulau Madura dan Nusa Tenggara Timur.Selain
sebagai sumber karbohidrat,jagung juga
ditanam sebagai pakan ternak(hijauan maupun tongkolnya),diambil minyaknya dari
bulir dibuat tepung jagung /maizena.Tongkol jagung kaya akan pentose,yang
dipakai sebagai bahan baku furtural.
(2)
3.
Gandum
Gandum
(tricum sp)adalah sekelompok tanaman serelia dari suku padi-padi yang kaya akan
karbohidrat.Gandum biasanya digunakan untuk memproduksi tepung terigu,pakan
ternak,ataupun difermentasi untuk menghasilkan alcohol.Berdasarkan penggalian
arkeolog,diperkirakan gandum berasal dari daerah sekitar laut merah dan laut Mediterania,yaitu daerah Turki,
Siria, Irak,dan Iran.Sejarah Cina menunjukkan bahwa budidaya gandum telah ada
sejak 2700 SM.Gandum juga mengandung protein,mineral,dan vitamin.
4.
Sorghum
Sorghum (sorghum sp)adalah tanaman serbaguna yg dapat digunakan sebagai sumber pangan,pakan ternak dan industry.Sebagai bahan pangan ke-5,sorgum berada pada urutan ke-5 setelah padi,gandum,jagung dan jelai.Makanan pokok penting di Asia Selatan dan Afrika sub-sahara.Sorgum di Indonesia belum terlalu banyak digunakan.
(3)
5. Barley
Barley
(hordeum vulgare)berasal dari Mesopotomia.Biji barley bisa difermentasikan
menjadi bir,sedangkan tepungnya dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan
kue ,roti,dan makanan bayi dan sereal makanan pagi.
6. Rogge/Rye
Bentuk morfologi tanaman rogge serupa dengan gandum, tetapi batangnya lebih tinggi dan besar, akarnya lebih banyak bercabang dan daunnya lebih kasar. Biasanya rogge digunakan sebagai bahan pembuatan minuman keras whiski.
(4)
7.
Oats haver
Oats
(Avena sativa) dapat ditanam pada daerah dengan iklim yang basah. Tepungnya
memiliki kadar serat yang halus yang bisa memperlancar pencernaan. Dahulu
adalah makanan pokok orang-orang Skotlandia dan popular sebagai makanan ternak.
Pernah popular sebagai makanan pengganti beras pada masa setelah perang.
8.
Jali
Jali(Coix
lacryma-jobi L) marupakan sejenis serealia tropika dari suku padi-padian atau
poaceae. Asalnya adalah Asia Timur dan Malaya namun sekarang telah tersebar ke
berbagai penjuru dunia. Beberapa varietas memiliki biji yang dapat di makan dan
di jadikan sumber karbohidrat dan jga obat. Kegunaan tanaman ini sebagai pembuatan
bir, tanaman hias, obat cacing dan daunnya dapat digunakan untuk atap rumah.
Walaupun sekarang jail nyaris tidak di konsumsi lagi,
tumbuhan ini masih di kenal orang seperti dalam lagu gambang kromong
“jali-jali”. Di perdagangan internasional ia dikenal sebagai chinesek pearl
wheat (gandum mutiara cina), walaupun ia lebih dekata kekerabatan dengan jagung
dari pada gandum.
(5)
9.
Soba Buckwheat
Soba (Fagopyrum esculentum) ditemukan di daerah dataran tinggi, tananam ini di manfaatkan untuk menjadi tepung sebagai bahan pembuatan kue dan mie. Karbohidrat yang tergantung pada biji soba cukup tinggi sekitar 64,4%. Dimakan di eropa dan asia. Kegunaan utamanya, sebagai bahan bermacam-macam kue dadar dan groats(gandum yang digiling kasar).
10. Millet
Millet
(Seteria Italic L.) merupakan sekelompok sereelia yang memeiliki bulir
berukuran kecil. Penyebutan millet adalah semata untuk mengelompokkan berbagai
serealia minor ( bukan utama). Sorgum dan jail kadang-kadang dianggap millet,
sementara beberapa jenis serealia minor seperti fonio dan tef sering pula
dimasukkan.
(6)
Millet
pernah menjadi makanan pokok penting di Asia Selatan dan Afrika. Di Indonesia
tanaman ini disebut Jewawut yang dikenal umumnya sebagai makanan burung. Tetapi
di Amerika millet justru diolah menjadi makanan berenergi.
(7)
2.3 KOMPOSISI ZAT GIZI
1.
Karbohidrat
Karbohidrat
merupakan penyusun terbanyak dari serealia. Karbohidrat tersebut tersusun dari
pati, pentose, selulosa, hemi-selulosa dan gula bebas. Dalam beras pecah kulit
terkandung 85-90% pati, 2-2,25% pentose dan 0,6-1% gula.
2.
Protein
Protein
meru[paka bagian kedua terbesar penyusun serealia. Protein pada serealia dibagai atas dua kelompok yaitu: protein
cadangan dalam biji protein fungsional dalam bagian vegetative dari tanaman.
Beberapa serealia memiliki kandungan prolamin yang tinggi karna kandungan lisin
dalam prolamin rendah.
3.
Lipida
Lipida
pada serealia banyak mengandung pada lembaga dan lapisan aerulon. Kurang lebih
80% lipida dalam beras pecah terdapat pada fraksi dedak begatul dan 1/3 lipida
tersebut berasal dari embrio.
4.
Mineral
Jumlah
banyak : K, S, P, Mg, Cl, Na, Ca, Si. Jumlah kecil: Fe, Zn, Mn, Cu
5.
Vitamin
Kandungan
vitamin utama pada serealia adalah asam pantotenat (B5), biotin (B7), inositol, vitamin B12 (cyanocobalamin),
dan vitamin E (tokoferol). Vitamin ini banyak terdapat pada lapisan aleuron dan
selama penggilingan vitamin ini banyak yang hilang. Khusus untuk inositol,
sebetulnya bukan vitamin, tapi ada yang manggolongkan sebagai vit B.
(8)
2.4 Fungsi
dan Kegunaan
Serealia
memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi, sehingga banyak dijadikan sebagai
kebutuhan makanan pokok. Sepertiga umat manusia yaitu sekitar 1,4 miliar
menggunakan beras sebagai bahan makanan pokok. Di Indonesia sekitar 95%
menggantungkan diri pada beras. Jadi dapatlah disimpulkan bahwa serealia
marupakan bahan pokok sehari-hari.
2.5
Syarat Mutu Serealia
Syarat
mutu bahan makanan di tetapkan untuk menjaga kualitas dari bahan makanan
tersebut. Begitu pula halnya serealia, berikut adalah syarat mutu serealia.
1.
Dilihat dari keadaan : mulus, tidak pecah
atau terpotong.
2.
Dilihat dari bentuk : lonjong seperti bentuk
serealia pada umumnya.
3.
Dilihat dari ukuran : berisi, tidak kosong
pada bagian dalam.
4.
Dilihat dari bau serealia: tidak tengik
5.
Penampakan serealia : utuh
6.
Hasil gilingan : bersih tidak tertinggal
kulitnya.
7.
Hasil pemasakan dan pengolahannya.
(9)
BAB III
PENUTUP
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.
Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman dusi memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di kesempatan – kesempatan berikutnya.
Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.Sebelum dan sesudahnya kami ucapkan terimakasih.
KESIMPULAN
Serealia (Bahasa Inggris ; cereal),dikenal
juga sebagai sereal atau biji-bijian merupakan sekelompok tanaman yang ditanam
untuk dipanen biji/bulirnya sebagai sumber karbohidrat/pati. Jenis-jenis
Serealia terdiri dari padi,
jagung,gandum,sorghum,barley,rogge,oats haver,jail,soba buckwheat,dan
millet.Komposisi zat gizi yaitu karbohidrat,protein ,lipida,mineral,vitamin.
Fungsi dan Kegunaan Serealia ialah serealia
memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi, sehingga banyak dijadikan sebagai
kebutuhan makanan pokok. Sepertiga umat manusia yaitu sekitar 1,4 miliar
menggunakan beras sebagai bahan makanan pokok. Di Indonesia sekitar 95%
menggantungkan diri pada beras. Jadi dapatlah disimpulkan bahwa serealia
marupakan bahan pokok sehari-hari.
·
Syarat Mutu Serealia Dilihat dari keadaan
seperti berikut
1.mulus, tidak pecah atau terpotong.
2.Dilihat dari bentuk : lonjong seperti bentuk serealia pada umumnya.
3.Dilihat dari ukuran : berisi, tidak kosong pada bagian dalam.
4.Dilihat dari bau serealia: tidak tengik
5.Penampakan serealia : utuh
6.Hasil gilingan : bersih tidak tertinggal kulitnya.
1.mulus, tidak pecah atau terpotong.
2.Dilihat dari bentuk : lonjong seperti bentuk serealia pada umumnya.
3.Dilihat dari ukuran : berisi, tidak kosong pada bagian dalam.
4.Dilihat dari bau serealia: tidak tengik
5.Penampakan serealia : utuh
6.Hasil gilingan : bersih tidak tertinggal kulitnya.
(v)
DAFTAR
PUSTAKA
Liyas S.1983. Teknik Uji Refrigenerasi
(pendinginan). LPTP-BPPP-DAPTAN.Jakarta
Ismunadji. M.Soetjipto
Partohardjono,MAhyuddin Syam dan Adi Widjono.1998.Padi,Buku 1.BAdan Penelitian
dan Penelitian dan Pengembangan Pertanian ,Pusat Penelitian dan :Pengembangan
Tanaman Pangan,Bogor.
Lawrie. R.A. 1986. Meat
Science .The commonwealth and International Library.Food Sciency and
Techonology Division,Pergamon Press London.
MAKALAH ILMU PANGAN DASAR
D
I
S
U
S
U
N
Oleh:
Kelompok IV
- Maria Ratna Sari Wa`u
-Noviyanta Surbakti
-Lamria Tabunan
-Samuel Mecu
-Yenni
- Maria Ratna Sari Wa`u
-Noviyanta Surbakti
-Lamria Tabunan
-Samuel Mecu
-Yenni
POLTEKKES KEMENKES RI
MEDAN
PROGRAM D-IV JURUSAN GIZI
T.A 2012/2013
PROGRAM D-IV JURUSAN GIZI
T.A 2012/2013
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini dengan tepat pada waktunya yang berjudul “SEREALIA”
Makalah ini berisikan informasi tentang “SEREALIA” yaitu pengertian Serealia,Jenis-jenis dari Serealia,Komposisi gizi dari Serealia,Sifat fungsi dari Seralia,Kegunaan Seralia,Syarat mutu bahan makanan dari Seralia yang berkaitan dalam kehidupan kita sehari-hari. Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang “SEREALIA”.
Kami berharap semoga makalah ini
membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami
dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami miliki sangat kurang. Dan makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh kerena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami miliki sangat kurang. Dan makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh kerena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga senantiasa memberkati segala usaha kita. Amin.
Lubuk pakam, 17 September 2012
Penyusun Kelompok IV
(i)
DAFTAR ISI
Kata
pengantar……………………………………………………………………..(i)
Daftar
isi…………………………………………………………………………….(ii)
BAB I Pendahuluan…………………………………………………………….. (iii)
1.1 Latar Belakang……………………………………………………………..(iii)
1.2 Tujuan……………………………………………………………………….(iv)
BAB
II Pembahasaan…………………………………………………………...(1)
2.1. Pengertian Serealia………………………………………………………………..(1)
2.2 Jenis-jenis Serealia……………………………………………………...… (1)
2.3 Komposisi zat gizi………………………………………………………..….(8)
2.4. Fungsi dan Kegunaan………………………………………………..…….(9)
2.5. Syarat Mutu Serealia…………………………………………………….….(9)
2.6 Kesimpulan………………………………………………………………….(9)
2.2 Jenis-jenis Serealia……………………………………………………...… (1)
2.3 Komposisi zat gizi………………………………………………………..….(8)
2.4. Fungsi dan Kegunaan………………………………………………..…….(9)
2.5. Syarat Mutu Serealia…………………………………………………….….(9)
2.6 Kesimpulan………………………………………………………………….(9)
BAB III
Penutup…………………………………………………………...……….(v)
Daftar
Pustaka……………………………………………………………………..(vi)
(ii)
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia
adalah Negara agraris. Berbagai macam tanaman bisa tumbuh subur di tanah
Indonesia . Seperti serealia dan kacang- kacangan. Serealia merupakan
makanan pokok bangsa Indonesia. Setiap daerah mempunyai bahan makanan pokok
masing- masing, sehingga banyak bermunculan tanaman serealia di tanah
Indonesia. Ada sagu yang menjadi makanan pokok masyarakat timur ( Maluku dan
Irian Jaya ). Beras yang menjadi makanan pokok masyarakat Indonesia barat (
Jawa, Sumatra, Kalimantan, Bali ).
Selain
serealia, Indonesia juga kaya akan berbagai jenis kacang- kacangan. Ada kacang
hijau, kacang merah, kacang tolo, kedelai dan lain- lain. Kacang – kacangan itu
memiliki banyak nutrisi seperti protein tinggi dan berbagai jenis vitamin.
Namun
pemanfaatan serealia dan kacang- kacangan belum maksimal. Masyarakat Indonesia
masih mengolah serealia sebagai makanan pokok dan kacang- kacangan sebagai
sayuran. Padahal manfaat kacang sangat besar bagi kesehatan manusia. Pengolahan
serealia dan kacang- kacangan secara tepat dan menarik bisa menambah nilai mutu
dan jual kedua jenis bahan tersebut. Namun masyarakat belum bisa melakukannya
karena kurangnya pengetahuan secara spesifik sifat- sifat serealia dan
kacang-kacangan baik secara biologis maupun kimiawi. Melihat kenyataan di atas,
kami melakukan penelitian tentang sifat- sifat kimia,fisiologis dan mutu dari
serealia dan kacang- kacangan. Agar bisa menjelaskan dan memberi sedikit
informasi kepada para petani maupun individu yang membutuhkan informasi tentang
serealia dan kacang-kacangan secara detail.
Selain
itu penelitian dan pembuatan laporan ini sebagai pemenuhan tugas mata kuliah
Ilmu Bahan Makanan pada Bab serealia.
(iii)
Tujuan Pembahasaan
Tujuan
Umum :
Agar
mahasiswa mampu membedakan jenis dengan criteria mutunya.
Manfaat
1.
Mahasiswa mampu menentukan bentuk,
jenis/nama berbagai macam serealia
2.
Mahasiswa mampu menjelaskan kriteria
mutu serealia pada berbagai tingkatan mutu.
3.
Mahasiswa mampu menjelaskan berbagai
prosedur penentuan mutu serealia secara obyektif dan subjektif.
(iv)
BAB II
PEMBAHASAN
SEREALIA
2.1 Pengertian Serealia
Serealia (Bahasa Inggris ; cereal),dikenal
juga sebagai sereal atau biji-bijian merupakan sekelompok tanaman yang ditanam
untuk dipanen biji/bulirnya sebagai sumber karbohidrat/pati.
Di
Malaysia disebut sebagai bijirin. Istilah”Serealia” di ambil dari nama dewi
pertanian bangsa Romawi : Ceres.
Kebanyakan serealia merupakan anggota dari suku
padi-padian dan disebut sebagai serealia sejati. Anggota yang paling dikenal
dan memiliki nilai ekonomi tinggi, sehingga dikenal sebagai serealia utama
adalah padi, jagung, gandum, barley, rogge/rye, oats/haver, jail, soba, dan
millet. Beberapa tanaman penghasilan biji-bijian yang bukan padi-padian juga
sering disebut serealia semu (pseudocereals) mencakup buckwheat, bayam biji
(seed amaranth), dan kinoa.
Beberapa
serealia juga dikenal sebagai pakan burung berkicau, seperti millet/jewawut
walaupun menghasilkan pati, tanaman seperti sagu, ketela pohon, atau kentang
tidak digolongkan sebagai serealia karena bukan dipanen bulir/bijinya.
2.2 Jenis-jenis Serealia
1.
Padi
Tanaman
ini diperkirakan berasal dari India,RRC dan Indonesia. Tanaman ini dapat
dibudidayakan pada areal persawahan. Padi (Oryza sativa) diolah menjadi
beras dengan cara ditumbuk dengan lesung
atau digiling sehingga bagian luarnya terlepas dari isinya. Di Indonesia,beras
adalah sumber kalori 60-80% dan sumber protein 45-55%,sumber karbohidrat utama
selain gandum. Sebagaimana bulir serealia lain,bagian terbesar beras didominasi
oleh pati sekitar 80-85%. Beras juga mengandung protein,vitamin,mineral dan
air. Pati beras tersusun atas dua polimer karbohidrat:
(1)
·
Amilosa,pati dengan struktur tidak bercabang
·
Amilopektin, merupakan molekul raksasa dan mudah ditemukan karena
menjadi satu dari dua senyawa penyusun pati, bersama-sama dengan amilosa.
2.
Jagung
Jagung
(Jea mays)merupakan salah satu tanaman pangan dunia yang terpenting selain padi
dan gandum.Jagung dapat tumbuh pada semua jenis tanah.Umur jagung dipanen pada
saat berumur 50-60 hari setelah berbunga. Makanan pokok penduduk Amerika Utara,
Amerika selatan,dan Afrika ,serta pakan ternak utama di berbagai penjuru dunia
.Di indonesia menjadi sumber karbohidrat
utama warga sebagian Pulau Madura dan Nusa Tenggara Timur.Selain
sebagai sumber karbohidrat,jagung juga
ditanam sebagai pakan ternak(hijauan maupun tongkolnya),diambil minyaknya dari
bulir dibuat tepung jagung /maizena.Tongkol jagung kaya akan pentose,yang
dipakai sebagai bahan baku furtural.
(2)
3.
Gandum
Gandum
(tricum sp)adalah sekelompok tanaman serelia dari suku padi-padi yang kaya akan
karbohidrat.Gandum biasanya digunakan untuk memproduksi tepung terigu,pakan
ternak,ataupun difermentasi untuk menghasilkan alcohol.Berdasarkan penggalian
arkeolog,diperkirakan gandum berasal dari daerah sekitar laut merah dan laut Mediterania,yaitu daerah Turki,
Siria, Irak,dan Iran.Sejarah Cina menunjukkan bahwa budidaya gandum telah ada
sejak 2700 SM.Gandum juga mengandung protein,mineral,dan vitamin.
4.
Sorghum
Sorghum (sorghum sp)adalah tanaman serbaguna yg dapat digunakan sebagai sumber pangan,pakan ternak dan industry.Sebagai bahan pangan ke-5,sorgum berada pada urutan ke-5 setelah padi,gandum,jagung dan jelai.Makanan pokok penting di Asia Selatan dan Afrika sub-sahara.Sorgum di Indonesia belum terlalu banyak digunakan.
(3)
5. Barley
Barley
(hordeum vulgare)berasal dari Mesopotomia.Biji barley bisa difermentasikan
menjadi bir,sedangkan tepungnya dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan
kue ,roti,dan makanan bayi dan sereal makanan pagi.
6. Rogge/Rye
Bentuk morfologi tanaman rogge serupa dengan gandum, tetapi batangnya lebih tinggi dan besar, akarnya lebih banyak bercabang dan daunnya lebih kasar. Biasanya rogge digunakan sebagai bahan pembuatan minuman keras whiski.
(4)
7.
Oats haver
Oats
(Avena sativa) dapat ditanam pada daerah dengan iklim yang basah. Tepungnya
memiliki kadar serat yang halus yang bisa memperlancar pencernaan. Dahulu
adalah makanan pokok orang-orang Skotlandia dan popular sebagai makanan ternak.
Pernah popular sebagai makanan pengganti beras pada masa setelah perang.
8.
Jali
Jali(Coix
lacryma-jobi L) marupakan sejenis serealia tropika dari suku padi-padian atau
poaceae. Asalnya adalah Asia Timur dan Malaya namun sekarang telah tersebar ke
berbagai penjuru dunia. Beberapa varietas memiliki biji yang dapat di makan dan
di jadikan sumber karbohidrat dan jga obat. Kegunaan tanaman ini sebagai pembuatan
bir, tanaman hias, obat cacing dan daunnya dapat digunakan untuk atap rumah.
Walaupun sekarang jail nyaris tidak di konsumsi lagi,
tumbuhan ini masih di kenal orang seperti dalam lagu gambang kromong
“jali-jali”. Di perdagangan internasional ia dikenal sebagai chinesek pearl
wheat (gandum mutiara cina), walaupun ia lebih dekata kekerabatan dengan jagung
dari pada gandum.
(5)
9.
Soba Buckwheat
Soba (Fagopyrum esculentum) ditemukan di daerah dataran tinggi, tananam ini di manfaatkan untuk menjadi tepung sebagai bahan pembuatan kue dan mie. Karbohidrat yang tergantung pada biji soba cukup tinggi sekitar 64,4%. Dimakan di eropa dan asia. Kegunaan utamanya, sebagai bahan bermacam-macam kue dadar dan groats(gandum yang digiling kasar).
10. Millet
Millet
(Seteria Italic L.) merupakan sekelompok sereelia yang memeiliki bulir
berukuran kecil. Penyebutan millet adalah semata untuk mengelompokkan berbagai
serealia minor ( bukan utama). Sorgum dan jail kadang-kadang dianggap millet,
sementara beberapa jenis serealia minor seperti fonio dan tef sering pula
dimasukkan.
(6)
Millet
pernah menjadi makanan pokok penting di Asia Selatan dan Afrika. Di Indonesia
tanaman ini disebut Jewawut yang dikenal umumnya sebagai makanan burung. Tetapi
di Amerika millet justru diolah menjadi makanan berenergi.
(7)
2.3 KOMPOSISI ZAT GIZI
1.
Karbohidrat
Karbohidrat
merupakan penyusun terbanyak dari serealia. Karbohidrat tersebut tersusun dari
pati, pentose, selulosa, hemi-selulosa dan gula bebas. Dalam beras pecah kulit
terkandung 85-90% pati, 2-2,25% pentose dan 0,6-1% gula.
2.
Protein
Protein
meru[paka bagian kedua terbesar penyusun serealia. Protein pada serealia dibagai atas dua kelompok yaitu: protein
cadangan dalam biji protein fungsional dalam bagian vegetative dari tanaman.
Beberapa serealia memiliki kandungan prolamin yang tinggi karna kandungan lisin
dalam prolamin rendah.
3.
Lipida
Lipida
pada serealia banyak mengandung pada lembaga dan lapisan aerulon. Kurang lebih
80% lipida dalam beras pecah terdapat pada fraksi dedak begatul dan 1/3 lipida
tersebut berasal dari embrio.
4.
Mineral
Jumlah
banyak : K, S, P, Mg, Cl, Na, Ca, Si. Jumlah kecil: Fe, Zn, Mn, Cu
5.
Vitamin
Kandungan
vitamin utama pada serealia adalah asam pantotenat (B5), biotin (B7), inositol, vitamin B12 (cyanocobalamin),
dan vitamin E (tokoferol). Vitamin ini banyak terdapat pada lapisan aleuron dan
selama penggilingan vitamin ini banyak yang hilang. Khusus untuk inositol,
sebetulnya bukan vitamin, tapi ada yang manggolongkan sebagai vit B.
(8)
2.4 Fungsi
dan Kegunaan
Serealia
memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi, sehingga banyak dijadikan sebagai
kebutuhan makanan pokok. Sepertiga umat manusia yaitu sekitar 1,4 miliar
menggunakan beras sebagai bahan makanan pokok. Di Indonesia sekitar 95%
menggantungkan diri pada beras. Jadi dapatlah disimpulkan bahwa serealia
marupakan bahan pokok sehari-hari.
2.5
Syarat Mutu Serealia
Syarat
mutu bahan makanan di tetapkan untuk menjaga kualitas dari bahan makanan
tersebut. Begitu pula halnya serealia, berikut adalah syarat mutu serealia.
1.
Dilihat dari keadaan : mulus, tidak pecah
atau terpotong.
2.
Dilihat dari bentuk : lonjong seperti bentuk
serealia pada umumnya.
3.
Dilihat dari ukuran : berisi, tidak kosong
pada bagian dalam.
4.
Dilihat dari bau serealia: tidak tengik
5.
Penampakan serealia : utuh
6.
Hasil gilingan : bersih tidak tertinggal
kulitnya.
7.
Hasil pemasakan dan pengolahannya.
(9)
BAB III
PENUTUP
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.
Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman dusi memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di kesempatan – kesempatan berikutnya.
Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.Sebelum dan sesudahnya kami ucapkan terimakasih.
KESIMPULAN
Serealia (Bahasa Inggris ; cereal),dikenal
juga sebagai sereal atau biji-bijian merupakan sekelompok tanaman yang ditanam
untuk dipanen biji/bulirnya sebagai sumber karbohidrat/pati. Jenis-jenis
Serealia terdiri dari padi,
jagung,gandum,sorghum,barley,rogge,oats haver,jail,soba buckwheat,dan
millet.Komposisi zat gizi yaitu karbohidrat,protein ,lipida,mineral,vitamin.
Fungsi dan Kegunaan Serealia ialah serealia
memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi, sehingga banyak dijadikan sebagai
kebutuhan makanan pokok. Sepertiga umat manusia yaitu sekitar 1,4 miliar
menggunakan beras sebagai bahan makanan pokok. Di Indonesia sekitar 95%
menggantungkan diri pada beras. Jadi dapatlah disimpulkan bahwa serealia
marupakan bahan pokok sehari-hari.
·
Syarat Mutu Serealia Dilihat dari keadaan
seperti berikut
1.mulus, tidak pecah atau terpotong.
2.Dilihat dari bentuk : lonjong seperti bentuk serealia pada umumnya.
3.Dilihat dari ukuran : berisi, tidak kosong pada bagian dalam.
4.Dilihat dari bau serealia: tidak tengik
5.Penampakan serealia : utuh
6.Hasil gilingan : bersih tidak tertinggal kulitnya.
1.mulus, tidak pecah atau terpotong.
2.Dilihat dari bentuk : lonjong seperti bentuk serealia pada umumnya.
3.Dilihat dari ukuran : berisi, tidak kosong pada bagian dalam.
4.Dilihat dari bau serealia: tidak tengik
5.Penampakan serealia : utuh
6.Hasil gilingan : bersih tidak tertinggal kulitnya.
(v)
DAFTAR
PUSTAKA
Liyas S.1983. Teknik Uji Refrigenerasi
(pendinginan). LPTP-BPPP-DAPTAN.Jakarta
Ismunadji. M.Soetjipto
Partohardjono,MAhyuddin Syam dan Adi Widjono.1998.Padi,Buku 1.BAdan Penelitian
dan Penelitian dan Pengembangan Pertanian ,Pusat Penelitian dan :Pengembangan
Tanaman Pangan,Bogor.
Lawrie. R.A. 1986. Meat
Science .The commonwealth and International Library.Food Sciency and
Techonology Division,Pergamon Press London.
(vi)
(vi)
trims atas info tentang tan.sereliax
BalasHapus